Buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita seperti sebagai sumber energi, vitamin, mineral, dan dietari fiber. Oleh sebab itu mengkonsumsi buah-buahan segar, buah beku, buah dalam bentuk kering, buah kaleng setiap hari sangat penting bagi kesehatan kita. Berikut ini contoh pengelompokan buah berdasarkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
3.1. Energi (Kalori)
a. Karbohidrat : pisang, sukun, nangka, pisang, kurma,
b. Protein dan asam amino : kacang-kacangan, apricot kering, fig.
c. Lemak : alpukat, olive, kacang-kacangan.
3.2. Vitamin
a. Vitamin A : appricot, persik, ceri, jeruk, mangga, pepaya, kesemek, nenas, blewah, semangka.
b. Vitamin C : strawberry, jeruk, anggur, buah kiwi, nenas, pisang, apel, blewah.
c. Niacin : persik, pisang, jeruk, aprikot.
d. Riboflavin : pisang, persik, jeruk, apel, alpukat.
e. Thiamin : jeruk, pisang, anggur, apel.
3.3. Mineral
Beberapa buah berikut ini sangat berperan untuk pemenuhan mineral dalam tubuh manusia:
a. Potassium (Kalium) : pisang, persik, apel, buah-buahan kering (aprikot).
b. Fosfor : pisang, jeruk, persik, anggur kering (raisin)
c. Kalsium : tangerine, anggur, jeruk.
d. Zat besi : strawberry, pisang, apel, jeruk.
3.4. Dietari fiber
Semua buah-buahan dan biji-bijian (kacang-kacangan) mengandung dietari fiber. Dietari fiber terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, senyawa pectic yang semuanya terdapat pada dinding sel dan kulit luar buah. Kandungan dietari fiber pada buah-buahan berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,5% (fresh weight basis). Dietari fiber sangat penting dalam hal pencernaan makanan dalam tubuh, dimana dapat meningkatkan water-holding capasity pada feses. Disamping itu dietari fiber berguna untuk mengurangi insiden penyakit cardiovaskular, diverticulosis, dan kanker usus besar.
3.5. Antioxidan
Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan berguna untuk menurunkan beberapa resiko penyakit kanker, jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya. Hal ini disebabkan karena bahan pertanian tersebut mengandung zat antioxidant phytochemical. Warna buah yang beraneka ragam seperti merah, biru, ungu pada blackberry, blueberry, blood orange, anggur, cranberry, delima, dan sebagainya merupakan sumber flavonoid dan senyawa phenolic yang baik. Sedangkan warna orange pada buah pepaya, jeruk, mangga, nectarine, aprikot, kesemek dan beberapa warna merah pada daging buah (tomat, semangka, dan anggur merah muda) merupakan sumber yang kaya akan carotenoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar